Stroke sudah menjadi salah satu “PEMBUNUH” terbesar di Indonesia pada saat ini. Seringkali orang tidak dapat mendeteksi gejala-gejala awal penyakit ini. Ketika tiba-tiba penyakit ini menyerang, seringkali orang juga tidak tahu harus berbuat apa untuk memberikan pertolongan seperti apa pada orang yang terserang stroke. Karena sifat serangannya yang yang tiba-tiba, seringkali orang-orang yang berada di sekitar korban menjadi panik dan tidak tahu harus berbuat apa. Pengetahuan tentang penyakit ini dan bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada korbannya juga belum tersosialisasi secara luas di negeri kita ini.
Seringkali korban serangan stroke di Indonesia mendapatkan efek yang buruk bahkan tidak tertolong nyawanya karena tidak mendapatkan pertolongan pertama yang tepat dari orang-orang yang ada disekitarnya karena minimnya pengetahua orang-orang Indonesia pada penanganan atau pertolongan pertama yg perlu diberikan pada orang yang mendapatkan serangan stroke.
Jikalau semua orang dapat mengingat langkah sederhana ini, kemungkinan besar kita dapat menyelamatkan banyak orang dan mengurangi efek serangan stroke yang dialami sehingga penyembuhan korban dapat menjadi lebih mudah nantinya.
Berikut ini kami akan berbagi kepada teman-teman semua, beberapa langkah sederhana yang dapat menyelamatkan nyawa korban penderita serangan stroke, sehingga ilustrasi menyedihkan yang pernah dialami oleh seorang teman kemungkinan besar tidak akan terjadi pada orang terdekat yang ada disekitar kita.
Pada sebuah pesta, seorang teman terjatuh dan ia meyakinkan semua orang bahwa ia baik-baik saja dan hanya terpeleset sebuah batu karena sepatu barunya.
Mereka membantu membersihkan orang tersebut dan memberikannya piring yang berisi makanan. Meskipun ia tampak masih kurang nyaman, Ingrid melanjutkan aktivitasnya dan menikmati pesta.
Suami wanita tersebut menelepon kemudian dan memberitahukan semua orang bahwa istrinya telah dibawa ke rumah sakit – pada jam 6 sore, istrinya telah meninggal dunia. Ia terkena stroke pada saat pesta. Jika saja mereka telah mengetahui bagaimana mengidentifikasi tanda-tanda stroke, dan menyadari bahwa wanita tersebut terkena serangan Stroke pasti wanita tersebut tidak akan kehilangan nyawanya.
Berikut beberapa hal yang kita harus ketahui dan ingat ketika anda mendapati ada orang yang mengalami kejadian seperti ilustrasi diatas;
IDENTIFIKASI STROKE:
Seorang neurologist berkata bahwa jikalau ia mendapatkan korban stroke dalam jangka waktu kurang dari 3 jam, ia dapat membantu membalikkan efek dari stroke tersebut secara total. Ia berkata bahwa triknya untuk mengenal sebuah serangan stroke, dan membuat pasien secara medis ditangani dalam waktu 3 jam, yang sulit.
MENGENALI STROKE:
Ingat 3 langkah ini, F A S T. Baca, Pahami dan Ingat baik-baik! :
Seringkali tanda-tanda serangan dan penyakit stroke sulit untuk di identifikasi. Sayangnya, pengetahuan yang minim dan ketidaktahuan tentang penyakit ini bisa berakibat sangat fatal. Korban stroke dapat mengalami kerusakan otak yang besar ketika orang di dekatnya gagal mengindentifikasi tanda-tanda serangan stroke.
Berikut ini adalah beberapa langkah simple yang harus dilakukan untuk mengenali apakah orang yang terjatuh tersebut menderita serangan stroke atau bukan dengan mengajukan 3 pertanyaan simple di bawah ini:
F = Minta orang tersebut untuk ter- Senyum, apakah senyum atau wajahnya tidak seimbang atau miring (Face Dropping)
A = Minta dia untuk MENGANGKAT KEDUA TANGANNYA ( ARMS WEAKNESS).
S = ( SPEECH DIFFICULTY). Minta orang tersebut untuk bicara kalimat yang mudah (secara langsung) atau menjulurkan lidahnya contoh : Hari ini sangat cerah. Jika lidah tersebut bengkok dan dia sulit berkata kata atau jikalau lidah tersebut terjulur ke satu sisi atau lainnya maka ini adalah tanda-tanda sebuah stroke
T = (TIME to CALL) Segera hubungi perawatan medis profesional baik itu dokter atau Rumah sakit sehingga korban segera mendapatkan perawatan secara tepat, baik, intensif dengan lebih cepat
Ketika anda sudah yakin bahwa orang tersebut terkena serangan stroke dari identifikasi diatas, maka langkah-langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan sambil menunggu penanganan medis profesional datang adalah sebagai berikut :
1. Letakkan korban dalam posisi terlentang
Pengertian stroke adalah hilangnya sebagian fungsi otak secara mendadak atau tiba-tiba akibat sumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak. “Nah, jika serangan stroke karena pembuluh darah pecah, penusukan justru mempercepat kematian,” kata dokter ahli stroke, Salim Harris. Dengan kata lain: jangan percaya pada saran tak berdasar seperti itu. Risikonya terlalu besar. Yang perlu dilakukan adalah Pasien diletakkan dalam posisi tidur telentang dan diberi bantal hingga kepala membentuk sudut elevasi sekitar 30 derajat. Ini memberikan kesempatan agar aliran darah balik ke arah bawah tubuh. Setelah sekitar 30 menit, baru si pasien dibawa ke rumah sakit.
2. Jangan Mendudukkan atau Menggerakkan Bagian Tubuh Lainnya
Walaupun bisa, jangan dibiarkan pasien jalan atau duduk di mobil. Sebab, bila itu dilakukan, si pasien akan makin kekurangan oksigen. “Karena tiap gerakan membutuhkan oksigen. Sedangkan saat terserang stroke, tubuh sedang kekurangan oksigen,” menurut dokter ahli syaraf. Pokoknya, posisi yang terbaik adalah terbaring dengan bantal di kepala seperti disebut di atas
3. Jangan diberi minum, termasuk air gula.
Minuman dikhawatirkan merusak organ tubuh lainnya, dan jika masuk ke paru-paru malah bisa berakibat infeksi. .
4. Larangan lain adalah memberikan obat-obatan darah tinggi.
Menurut para dokter Ahli, tekanan darah yang ekstrem tinggi ataupun rendah sama bahayanya bagi penderita serangan stroke.
5. Segera hubungi perawatan medis profesional (Dokter atau Rumah Sakit) untuk mempercepat penanganan lebih lanjut
Seorang cardiologist berkata jika setiap orang memahami dan mengingat beberapa langkah diatas dan men-SHARE kepada teman-temanya serta dapat mempraktekkannya pada saat kejadian, maka Anda bisa yakin bahwa akan ada setidaknya satu nyawa terselamatkan.
Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Bantu klik ‘BAGIKAN’ dibawah ini, hingga makin banyak orang yang memahmi dan dapat mempraktekkannya.
Tinggalkan Balasan