Akhir-akhir ini kegelisahan kami sebagai generasi muda makin memuncak dengan tergerusnya ahklak islami pada para pemuda khususnya remaja kita, yang sekarang ini lebih mengenal budaya barat yang hedonis dan menyesatkan. Sekarang ini banyak sekali anak muda di negeri kita yang lebih mengenal berbagai filosofi bangsa barat daripada berbagai filosofi serta kearifan Islam yang terkandung dalam Al Quran & Hadist yang sejatinya adalah sumber petunjuk kehidupan serta tuntuna ahklak yang baik dan yang sebenar-benarnya.
Segala petunjuk serta filosofi yang terkandung dalam Islam yang termuat dalam Al Quran dan Hadist sudah pasti terjamin kebenaran dan manfaatnya karena berasal dan murni dari Sang Maha Pencipta, Yang Maha Mengetahui Kehidupan, Yang Maha Benar & Suci, Allah Subhanna Wa Ta’ala. Segala petunjuk yang berbentuk firman dan perkataan Rasul (Hadist) tersebut terbukti kemurniannya dan sudah terjamin serta teruji oleh jaman karena memang Allah sendiri yang menjamin kesucian nya yang dalam sejarahnya telah dipelihara serta disusun oleh para sahabat Rasul dan kemudian menjadi Al Quran yang kita kenal dalam bentuk kitab seperti yang sekarang ini.
Segala petunjuk tersebut disampaikan untuk disebar sebagai Rahmatan Lil Alamin oleh seorang manusia luar biasa yang Ketinggian serta Keluhuran ahklaknya dijaga dan dilindungi oleh Allah langsung. Oleh karena itu sampai detik ini segala Firman Allah tersebut terjamin kesucian dan kesesuaiannya untuk menghadapi segala permasalahan di segala era sampai dengan akhir jaman nanti dan ini tidak terbantahkan!.
Untuk itu, kita sebagai pemuda muslim yang hidup dijaman modern yang penuh dengan kesesatan serta publikasi budaya Barat dan Yahudi yang bertujuan menghancurkan kehidupan generasi muda yang berketuhanan, wajib untuk dapat memahami Al Quran dan Hadist sebagai pedoman utama dalam kehidupan kita demi menggapai kesuksesan dunia dan akherat.
Tetapi saat ini dengan semakin majunya perkembangan teknologi informasi yang ada,, semakin mudah untuk pihak Barat dan Yahudi menghipnotis kaum muda muslim dengan berbagai informasi budaya dan filosofi yang disebar dan disusupkan dengan cara yang komunikatif dan membius untuk menjauhkan generasi kita dari kaidah dan filosofi kehidupan yang Islami.
Seringkali mereka mengkampanyekan sebuah gaya hidup yang menyesatkan dan membuatnya seakan-akan kesesatan itu adalah hal yang biasa atau bahkan menjadikannya menjadi sesuatu yang baik. Contohnya yang dilakukan sekarang ini adalah budaya minum minuman keras.
Dalam Islam jelas-jelas bahwa minuman ber-alkohol atau memabukkan yang pada jaman dahulu disebut ‘Khamr’ adalah HARAM! Tapi dengan kekreatifan bangsa barat dan Yahudi untuk menghancurkan dunia dan umat Muslim pada khususnya membuat budaya meminum Khamr tersebut seakan-akan adalah hal biasa. Bahkan sekarang ini mereka membuatnya menjadi budaya modern yang bergengsi. Hal inilah yang membuat orang-orang di era sekarang apabila telah mengikutinya menjadi masyarakat yang bisa dikelompokkan dalam manusia modern yang berstatus tinggi.
Para bangsa penghancur tersebut mengganti minuman Khamr dengan nama lain dan membuat ritual budaya untuk mempopulerkannya. Wine atau Anggur menjadi minuman bergengsi yang menjadi ikon dari kaum modern ataupun orang-orang yang ingin meningkatkan statusnya sekarang ini.
Dengan menciptakan ritual dan budaya meminum wine, minuman Khamr menjadi populer dan seakan-akan adalah bukan barang haram. Sekarang ini bahkan mereka membuat kampanye yang menyesatkan dengan mempromosikan bahwa dengan meminum Wine (Anggur merah/putih) dapat menyehatkan tubuh. Dengan kampanye kreatif yang mereka lakukan dunia seakan secara cepat dapat terbawa kampanye sesat ini dengan menjamur nya budaya meminum wine sebagai suatu hal yang bergengsi dan menyehatkan!
Sungguh ini merupakan hipnotis serta tipuan yang menyesatkan dan luarbiasa kreatifnya. Bahkan negara-negara Islam termasuk Indonesia sudah terbawa dengan budaya menyesatkan ini. Indonesia malah sudah terbawa serta tenggelam didalamnya dengan mengijinkan peredaran minuman keras yang mempunyai kadar alkohol tinggi. Minuman dengan kadar alkohol rendah bahkan sekarang ini sudah digolongkan sebagai minuman biasa yang dapat dijual bebas di berbagai pasar dan minimarket yang konsumennya bisa dengan bebas mendapatkannya.
Dan yang meresahkan sekarang ini, para remaja bahkan anak kecil dapat membeli berbagai minuman Khamr yang dikemas secara menarik seakan merupakan minuman biasa, tanpa ada aturan ketat yang membatasi konsumennya yang rata-rata merupakan remaja.
Sungguh hal yang meresahkan kita sebagai bangsa yang mayoritasnya merupakan kaum Muslim. Untuk itu kita harus segera melakukan hal-hal kreatif juga untuk dapat menangkal susupan budaya dan kebiasaan negative yang dapat menghancurkan kaum muslimin dan para generasi muda muslim pada khususnya. Kita perlu lebih kreatif untuk menanamkan ahlak Islam terutama ke generasi muda selain dari pengajaran agama yang diajarkan pada masa sekolah, yang pada kenyataannya tidak efektif karena kurikulumnya yang tidak pernah dikonsep dan dirancang secara serius.
Hal-hal kreatif yang salah satunya dilakukan beberapa kawan untuk menyampaikan keindahan dan filosofi Islam yaitu dengan menggunakan Tshirt sebagai sarana dakwah. Mereka mengutip berbagai Hadits dan Ayat-Ayat AlQur’an yang yang dituangkan dalam desain yang menarik di Tshirt untuk penyampaian dakwah ataupun nasehat . Tshirt yang sekarang ini sudah menjadi sebuah ikon budaya pop dikalangan remaja atau orang muda, menjadi media alternative yang menarik dan efektif untuk menyampaikan pesan kepada sesama anak muda.
Selain itu Tshirt yang mengandung pesan atau nasehat yang bersumber dari AlQur’an dan Hadits tersebut dapat menjadi pemicu pemakainya untuk termotivasi pada pesan, nasehat atau hal yang tertulis di tshirt yang dipakainya. Sang pengguna Tshirt pasti akan lebih dulu memahami dan menjalankan apa yang tertulis di tshirtnya, karena mereka sadar bahwa yang terpampang di pakaian yang dipakainya itu merupakan sebuah pesan ke orang lain dan sudah menjadi konsekuensi pemakainya utk lebih dulu memahami atau menjalaninya.
Ini salah satu usaha kreatif untuk berdakwah. Dan perlu di ingat bahwa menyebarkan kebaikan Islam bisa dilakukan dengan berbagai cara. Rasullullah bersabda: “Sampaikanlah (Ilmu / Hadits/ AlQuran) Dariku (Rasul SAW.) walau hanya satu ayat”.
Semoga teman-teman sekalian dapat terilhami dan semakin kreatif untuk melakukan berbagai cara dakwah yang dapat mengjangkau semua kalangan. Isya Allah bila setiap insan muslim mau melakukan ini pemahaman Islam dan ketaqwaan kita pada Allah akan semakin dalam. Amin Ya Rabbal Alamin…
Tinggalkan Balasan