Bagi anda yang masih pemula di dalam dunia fotografi, basic mode merupakan mode yang paling tepat untuk dipelajari. basic mode dapat anda jadikan awalan yang baik sebagai landasan awal mempelajari fotografi. pada artikel ini saya akan membahas sedikit mengenai basic mode dalambelajar fotografi, semoga bermanfaat bagi anda. simak ulasannya berikut ini.
Beberapa langkah yang harus anda mulai di antaranya:
- Pilih satu diantara basic mode yang akan anda gunakan sesuai dengan objek foto yang akan anda potret (Auto, Portrait, Close up, Sport, Flash off, atau Night portrait).
- Arahkan lensa anda kearah objek yang akan dipotret, perhatikan komposisi dengan melihatnya pada view finder.
- Tekan setengah tombol shutter untuk memfokuskan objek utama.
- Apabila kondisi cahaya minim/redup, maka dengan otomatis flash akan terbuka ketika anda menekan setengah tombol shutter (Auto mode). Namun anda dapat menggunakan mode Flash Off jika tidak menginginkan flash terbuka secara otomatis.
- Sesuaikan komposisi objek foto anda, jika sudah menemukan komposisi yang tepat, tekanlah tombol shutter anda untuk merekam foto.
Yang Perlu Anda Perhatikan Pada Saat Memotret Yaitu :
Jika anda melihat pada view finder Kamera DSLR, maka anda dapat menemukan bar/metering di bagian bawah yang tampak seperti penggaris. Ketika anda mengarahkan lensa pada objek, bar/metering ini akan bergerak sesuai dengan keadaan cahaya pada objek. Jika panah lebih condong ke arah minus (-) maka itu berarti bahwa foto yang anda hasilkan akan underexposure. Namun, jika panah lebih condong ke arah sebaliknya (+) itu berari foto anda akan overexposure. Maka dari itu, usahakan panah pada metering berada di tengah untuk menghasilkan gambar dengan cahaya yang balance. Pada view finder anda juga dapat melihat berapa kecepatan shutter speed, diafragma, dan ISO yang digunakan.
- Hasil Gambar akan langsung terlihat dilayar LCD Kamera DSLR anda. Untuk melihat seluruh hasil foto anda dapat menggunakan tombol preview ( )
Jika anda menggunakan basic mode, hal yang perlu anda perhatikan adalah kondisi pemotretan dan objek. Hal ini dikarenakan setiap mode yang anda pilih, akan menentukan hasil akhir yang berbeda. Untuk mengetahui karakteristik dari setiap mode yang ada pada kamera, perhatikan penjelasan berikut:
Potrait : Pada mode ini, latar akan menjadi sedikit blur, mka dari itu anda harus menjauhkan posisi objek utama dengan back ground/ jangan terlalu dekat.
Landscape : Anda dapat menggunakan mode ini untuk memotret pemandangan. Untuk memaksimalkan hasil, gunakanlah lensa wide angel.
Close up : Anda dapat menggunakan mode ini untuk memotret dengan jarak dekat atau memotret objek dengan ukuran kecil seperti bunga, serangga, atau memotret benda/objek lainnya dengan detail yang maksimal. Caranya adalah dengan mengarahkan lensa sedekat mungkin dengan objek yang akan anda foto.
Sport : Tentunya anda sudah mengetahui fungsi mode ini. Selain untuk memotret kegiatan olahraga, mode ini dapat anda gunakan untuk memotret objek yang bergerak seperti mobil,motor, atau sepeda.
Night Portrait : Fungsinya adalah untuk memotret orang/objek pada kondisi cahaya yang minim. Flash akan membuka secara otomatis pada mode ini jika diperlukan.
Flash off : Mode ini dapat digunakan jika anda tidak ingin adanya tambahan cahaya dari flash.
Itulah kiranya sedikit pembahasan singkat mengenai cara memotret dengan Basic Mode yang ada pada Kanera. Semoga dapat bermanfaat bagi anda yang baru mengenal dunia fotografi. Mempelajari fotografi memang membutuhkan waktu yang tidak singkat, kuncinya adalah terus belajar dan bereksperimen. Keep Jepret!!
Tinggalkan Balasan