
Daftar Isi
Namun ternyata masih banyak teman-teman yang menjalankan Facebook Ads masih mengalami kegagalan dan mendapatkan ZONG dari iklan yang dijalankannya…
Apa yang salah dari iklan yang dijalankan tersebut??
Ada beberapa kemungkinan…Banyak Faktor yang bisa membuat Iklan Anda tidak Efektif…
Berikut ini Beberapa Sebab yang Menyebabkan Facebook Ads anda Gagal menurut pengalaman saya…
#1. Terlalu banyak variasi dengan budget yang rendah
Saya sendiri pernah melakukan kesalahan ini di awal bermain Facebook Ads. Harapannya adalah untuk mendapatkan A/B test secara maksimal, tapi hasilnya?
Cukup kacau dan bisa dibilang buang – buang biaya.
Pada ilustrasi tersebut total budgetnya Rp 50,000 untuk 5 jenis ad dengan gambar yang berbeda.
Sekedar informasi, variasi ads Tidak hanya terletak pada gambar yang berbeda,
tapi juga bisa dari faktor lainnya seperti copywriting, bahkan hingga targeting-nya.
Dikarenakan budget hanya sebesar Rp 50,000,- maka yang terjadi adalah masing – masing ad hanya memiliki budget sebesar Rp 10,000.
Setiap iklan hanya berjalan dengan durasi 1 hari dan jangkauan potensial yang relatif minim.
Disinilah terjadi ketidakseimbangan antara budget dengan variasi ads.
Lantas Bagaimana Sebaiknya??
Menurut AdEspresso, setidaknya butuh 10.000 impressions untuk mengevaluasi sebuah ads bekerja atau tidak.
Kalau ternyata ada ads yang tergolong kurang berhasil, lebih baik dimatikan aja, bro.
Atau kalau lu mau melakukan perubahan pada ads tersebut, lebih baik buat ads baru daripada mengubah yang sudah gagal. Karena hanya akan membingungkan pengukurannya.
#2. Penggunaan gambar yang kurang tepat
Bahkan menurut Jeff Bullas, post dengan foto meningkatkan engagement lebih tinggi 37%, ketimbang yang hanya berupa tulisan saja.
Artinya adalah bahwa gambar merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan Facebook ads kita.
Facebook sendiri sudah cukup banyak memberikan tips disini dan disini.
Tapi sebagai garis besar…
Berikut hal yang harus diperhatikan dalam memilih gambar yang tepat untuk iklan kita:
# Jaga kualitas gambar tersebut. Hindari gambar yang blur dan pecah.
# Perlihatkan senyum dan kebahagiaan.
#3. Tujuan Iklan Anda Tidak Jelas atau Fokus
Hal ini masih sering disepelekan oleh banyak digital marketer. Biasanya kita pasang iklan di Facebook cuma mau mencapai 1 tujuan penting yaitu penjualan.
Padahal untuk mencapai penjualan gak semudah keliatannya, apalagi kalau brand kita masih terbilang baru. Dan kalau tujuan kita sekedar ‘penjualan’ aja, itu masih terlalu luas.
Penjualan yang seperti apa? Untuk siapa? Apa itu penjualan dari repeat order?
Di beberapa artikel sebelumnya saya pernah membahas tentang cold, warm dan hot traffic. Silakan Simak Artikelnya DISINI
Ini adalah salah satu cara agar iklan Facebook kita punya tujuan yang jelas.
Contoh nyatanya adalah ketika saya mau memasarkan fanspage Belajar Innet Marketing, saya membagi beberapa iklan sesuai dengan ‘traffic-nya’.
Iklan cold traffic yaitu untuk orang – orang yang belum pernah mendengar sama sekali apa itu Belajar Innet Marketing.
Isi iklannya? Ya pengenalan bahwa Belajar Innet Marketing adalah tempat belajar bisnis dan digital marketing untuk pengusaha muda.
Sedangkan iklan hot traffic yakni sebaliknya. Ditujukan bagi orang yang sudah mengenal BIM dan menjadi bagian di dalamnya. Tujuan dari iklan hot traffic ini adalah agar mereka semakin meningkatkan engagement, seperti menarik email leads atau meningkatkan jumlah share.
Supaya semakin mudah dalam menentukan tujuan iklan, kita bisa menyertakan call-to-action (CTA) pada setiap iklan. (seperti Contoh Gambar diatas
Seperti minta audience secara jelas untuk download, klik like dan share, belanja sekarang dan sebagainya.

#4. Salah targeting
Entah kenapa seolah – olah masalah targeting dalam Facebook ads ini gak ada habisnya.
Hal yang butuh perhatian lebih, juga sangat penting untuk menghasilkan iklan Facebook yang berhasil.
Sebenarnya, secara keseluruhan tentang targeting sudah gua tulis dalam artikel berikut, seperti; jangan membuat potential reach terlalu luas dan sebagainya.
Tapi ada hal lain yang harus diperhatikan.
Perhatikan apakah iklan yang kita buat itu sudah benar – benar tertuju pada audience yang membutuhkan?
Hal ini bisa diukur lewat relevance score pada Facebook Ads Manager.
Relevance score tersebut akan menunjukkan dari angka 1 hingga 10.
Semakin besar angka yang kita dapat, maka semakin tepat pula antara target audience yang dituju dengan isi iklan yang dibuat.
Menurut pengalaman gua pribadi, untuk mendapatkan targeting yang tepat, ada baiknya kita memanfaatkan fitur custom audiences.
Khususnya bagian website traffic, dimana Facebook akan otomatis menyampaikan iklan kita kepada orang – orang yang telah mengunjungi website kita sebelumnya.
#5. Copywriting yang kurang tepat
Meskipun pada poin sebelumnya dijelaskan kalau gambar memiliki peran yang lebih penting ketimbang tulisan, bukan berarti tulisan atau text dalam iklan harus kita abaikan.
Gambar ini salah satu contoh dari kehebatan teknik copywriting.
Bahkan gua sendiri dapat foto iklan ini karena banyak akun di media sosial yang menyebarnya, berkat teknik copywriting yang maknyus dan nyeleneh.
Percuma kan kalau iklan tersebut cuma menunjukkan gambar (kartu merah) tanpa ada headline yang menarik perhatian?
Begitu juga kalau kita pasang iklan di Facebook. Berikut contohnya. (Beberapa bagian foto sengaja disensor)
Kalau menurut lu sendiri, dari gambar tersebut, copywriting mana yang lebih baik? A atau B?
Bagi gua, copywriting B jauh lebih baik dibanding copywriting A yang seolah – olah sedang menulis keyword.
Untuk menguasai teknik copywriting sebenarnya cukup sederhana.
#1. Perhatikan dulu bagaimana karakteristik dari brand kita. Apakah itu ceria, elegan, gaul, atau sebagainya?
#2. Buatlah setiap copywriting seolah – olah kita sedang berbicara hanya dengan 1 audience. Jangan lupa gunakan cara penyampaian sesuai karakteristik brand yang sudah ditentukan tadi.
#3. Pelajari teknik copywriting lainnya di artikel : Anatomy Copy Writing Yang Menjual
Jadi…sudah cukup Paham Sahabat??
Semoga bisa menjadi bahan untuk anda semua dalam Memperbaiki kampanye Iklan Facebook Anda. Namun bila Anda masih kesulitan dan tidak ingin membuang-buang Waktu untuk menganalisis iklan Facebook Anda dan tidak ingin Membuang Uang, Waktu dan Tenaga untuk menganalisa berbagai Faktor-Faktor diatas, saat ini ada sebuah Tool yang dapat mempermudah anda menganalisa dan memperbaiki Targeting serta Interest iklan Anda dengan satu klik saja!
Yup… ada sebuah Tools Ajaib yang bisa melakukan ini dan dapat menghemat Jutaan Uang anda yang terbuang karena melakukan Split Testing! Tools ini bernama ZILLATYCS
Silakan anda lihat Review dan Detil Videonya berikut ini :
Semoga Tips dan Share kali ini bisa lebih Meningkatkan dan Mengefisienkan Facebook Ads Anda…
Bila ada pertanyaan, silakan anda layangkan dan menulisnya di kolom komentar dibawah ini… Share bila Anda rasa bermanfaat…
Suka dengan Artikel ini?
Dapatkan Update berbagai Artikel bermanfaat lainnya,
dengan Submit data Anda di bawah ini,
[rainmaker_form id=”4067″]
Tinggalkan Balasan