
Iklan Google dan Google Ads Display serta Alasan Mengapa Seharusnya Memanfaatkannya.
Apakah sekarang ini Anda memilki usaha atau bisnis yang berbasis online? Apabila IYA, karenanya postingan ini akan sangat bermanfaat untuk Anda baca sampai selesai, sebab saya akan membahas ALASAN UTAMA kenapa mulai kini Anda harus menentukan sebuah platform beriklan yang amat tajam dan powerful, namun masih jarang digunakan oleh para pelaku bisnis online atau mereka yang mempunyai usaha berbasis online. Ini dia Iklan Google !
Daftar Isi
Apabila sahabat sudah menjalankan online bisnis, pasti sudah atau pernah mendengar minimal, sebuah platform beriklan yang sudah banyak atau acap kali dipromosikan oleh banyak “guru / master” di dunia digital marketing seperti facebook dan instagram.
Banyak orang sudah mengakui bahwa kedua platform tersebut sudah telah banyak mengubah nasib orang dalam hal memberikan peluang terhadap kita untuk beriklan produk / jasa kita via facebook dan instagram.
Banyak dari pelaku bisnis online yang sudah praktek dan menjalan facebook ads atau instagram telah mendapatkan omset ratusan juta bahkan sampai puluhan milyar cuma dengan beriklan di kedua platform tersebut.
Jangan Lupa Baca : PELUANG BISNIS ONLINE YANG BISA DIJALANKAN SAAT LOCKDOWN
Tetapi dengan semakin banyaknya pengguna, facebook dan instagram terus mengalami perubahan di dalam berbagai aspek, seperti algoritma dalam beriklan, dashboard iklan facebook, placement / lokasi beriklan dan masih banyak lainnya
Tapi tidak usah kuatir, ada kabar untuk anda… sebenarnya ada sebuah platform beriklan yang tidak kalah canggih dan kerennya dari facebook atau instagram!
Kalau boleh jujur malah platform yang satu ini jauh lebih canggih dan powerful dari kedua platfom yang disebutkan diatas!
Mungkin sahabat masih tidak percaya… dan kemudian bertanya “Ahh.. yang bener bro, Emang ada media iklan lain yang lebih canggih dari FB dan IG???”
Jawabannya ialah…. ADA!! dan Maukah sahabat semua kami beberkan faktanya????
Platform iklan yang kami maksud diatas adalah Google Ads (yang diawal kemunculannya lebih dikenal sebagai google adwords)
Kami yakin Anda juga telah sangat akrab dan acap kali mendengar dengan yang namanya Google Ads ini atau malah telah pernah memakainya juga untuk mengiklankan bisnis Anda.
Betul apa Bener ????
Kemungkinan besar platform Google Ads yang pernah Anda pakai itu yaitu Google Ads Search atau umumnya acap kali juga disebut dengan istilah GSN / Google Search Network, dimana Anda beriklan dengan menargetkan kata kunci tertentu untuk dapat tampil di kotak pencarian google saat seseorang mengetik kata – kata tertentu. Akan tetapi platform yang mau aku bahas di postingan ini bukanlah GSN / Google Ads Search.
Yang akan kami bahas di artikel kali ini yaitu Google Ads Display atau yang lebih acap kali disebut dengan GDN atau Google Display Network.
Notes : Untuk sahabat yang baru mendengar istilah diatas tidak perlu bingung dan merasa aneh dengan istilah Google Ads Display atau Google Display Network
Network. Sebenarnya istilah ini serupa, perbedaannya istilah Google Ads Search lebih mengarah ke platform beriklannya, Google Search Network lebih mengarah ke jaringan periklanannya. (keduanya sama saja)
Network. Keduanya ialah istilah yang serupa, cuma saja biasanya istilah Google Ads Search lebih mengarah ke platform beriklannya, sedangkan Google Search Network lebih mengarah ke jaringan periklanannya. (keduanya sama saja)
SIMAK JUGA : BERBAGAI PRODUK LARIS DI MASA RAMADHAN
Jadi secara garis besar, jaringan periklan Google Ads itu ada 2 macam, ialah:
GSN (Google Search Network) atau Google Ads Search
GDN (Google Display Network) atau Google Ads Display
Ditambah dengan 1 macam lagi yang mulai isu terkini dikala ini ialah platform youtube untuk beriklan, tapi youtube akan saya bahas di postingan tersendiri di kemudian hari.
Lalu mengapa Anda perlu untuk menentukan untuk menerapkan Google Ads Display?
- Menjangkau Lebih Dari 90% Pengguna Dunia Di
- Display Keyword Targeting
- Responsive Display Ads
- GA Custom Audience
- Observation & Targeting
Mari kita bongkar satu persatu 5 alasan diatas!
1. Google Dapat Menjangkau Lebih Dari 90% Pengguna Online Di Online
Dari data statistik Online World Stats, pengguna dan pemakai fasilitas dunia online di dunia berjumlah 3,885,567,619 orang atau 3,8 Milyar lebih dan sekiranya kita ambil 90% nya karenanya jangkauan platform google ads display bisa mencapai kurang lebih 3,5 milyar pengguna dunia online.
Kita semua harusnya mengakui bahwa itu adalah sebuah angka besar yang amat signifikan, dimana tentu juga akan sangat berpengaruh pada jumlah pengguna dunia online di Indonesia.
2. Display Keyword Targeting
Banyak diantara pengguna iklan online belum mengenal bahwa Google Ads mempunyai banyak fitur keren untuk memudahkan kita para pengiklan tentang melaksanakan targeting iklan kita terhadap sasaran audience.
Google Ads Display menyediakan pelbagai fitur yang malahan tak dimiliki oleh saingan sekelasnya.
Fitur canggih yang banyak menjadi favorit dari Google semenjak pertama kali berdirinya adalah: Display Keyword Targeting
Mentargetkan audience menurut keyword ialah salah salah satu format targeting amat powerful yang hingga hari ini cuma dimiliki oleh Google sebab kehebatannya sebagai mesin pencari.
Mengaplikasikan keyword yang ideal amat menolong kita untuk menemukan audience yang amat tertargetatau orang – orang yang memang sedang mencari produk / jasa yang kita pasarkan.
Hebatnya ialah di Google Ads Display, Anda bisa memakai targeting keyword ini untuk mentargetkan 2 hal, adalah:
Orang-nya yang memang mencari menurut kata kunci
Web-nya dimana kita mentargetkan iklan kita tampil di web yang mengandung keyword – keyword yang kita bidik.
Anda dapat bayangkan alangkah banyaknya jumlah web diluar sana yang bisa kita bidik dengan iklan kita, dimana iklan kita bisa timbul di jutaan web orang lain yang mempunyai tema keyword yang serupa dengan produk / jasa yang kita pasarkan.
Tidak hanya sampai disitu, malahan Anda bisa minta Google memberi saran apa saja keyword – keyword yang dimiliki oleh sebuah web.
Seumpama saja web saingan Anda, dimana Anda dapat masukkan nama web saingan Anda dan Google akan memberikan saran kata – kata kunci yang dimiliki oleh web yang Anda masukkan namanya tadi.
Dari fitur inilah, kita sebagai pemasang iklan jadi tahu apa saja keyword yang perlu Anda targetkan untuk produk / jasa Anda. Sungguh menarik bukan!
Fitur yang baru saja aku jelaskan diatas ialah fitur “Custom Intent Audience” yang yaitu salah satu fitur baru dari Google Ads Display
SIMAK JUGA : JUALAN LARIS DENGAN TEKNIK WHATSAPP MARKETING
3. Responsive Display Ads
Fitur keren berikutnya ialah berdialog perihal bentuk iklan yang ada di Google Ads Display dimana umumnya kita ketahui dalam bentuk gambar saja.
Kini Google Ads Display sudah menambahkan fitur baru untuk bentuk iklannya yang dinamakan Responsive Display Ads, dimana iklan macam ini ialah kombinasi dari teks dan juga gambar.
Untuk dapat menggunakan fitur iklan google ini dengan optimal, Anda diminta untuk memasukkan beberapa materi iklan seperti:
- 1 Iklan Gambar dengan ukuran 1200 x 628 px (1,91:1)
- 1 Iklan Gambar dengan ukuran berukuran 1200 x 1200 (1:1)
- 1 Gambar logo berukuran 1200 x 300 (4:1)
- 1 Logo Bergambar dengan ukuran 1200 x 1200 px (1:1)
- 5 tipe headline
- 1 long headline
- 5 tipe description
- Business name
- Final destination URL
Dan berbekal materi iklan yang Anda isikan, Google akan menggabungkan berjenis-jenis kombinasi dari materi Anda menjadi sebuah iklan yang terdiri dari gambar – gambar + teks – teks yang sudah Anda masukkan.
Disini google akan secara otomatis menjalankan rotating berjenis-jenis materi iklan Anda untuk diperlihatkan terhadap target audience iklan Anda, dan kemudian sembari iklan berjalan, Google akan menjalankan optimasi (machine learning) untuk menerima kombinasi dari gambar dan teks Anda yang mana yang memperlihatkan tenaga kerja yang terbaik untuk target audience Anda.
Kecuali untuk menjalankan optimasi, tujuan Google minta Anda memasukkan berjenis-jenis ukuran gambar dan tipe teks yakni untuk menetapkan iklan Anda dapat tampil di berjenis-jenis ukuran iklan yang berbeda – beda di website partnernya Google, seperti iklan dibawah ini yang mempunyai ukuran banner iklan berbeda – beda yang tampil di website rekanannya Google Display Network.
Singkatnya yakni dengan menggunakan fitur ini, maka Anda tidak perlu repot lagi menjalankan split testing membuat beberapa wujud iklan yang berbeda untuk mengetahui iklan mana yang terbaik, karena Google sudah menjalankan semua itu untuk Anda.
4. GA Custom Audience
GA Custom Audience yakni kepanjangan dari Google Analytic Custom Audience.
Mungkin dari namanya Anda sudah dapat menerka kaprah – kaprah seperti apa fitur baru yang satu ini.
Seperti yang sudah Anda kenal bahwa Custom Audience yakni salah satu fitur yang lazimnya disediakan oleh platform periklanan untuk Anda para advertiser membuat sebuah klasifikasi audience khusus pantas dengan kriteria Anda, misalkan klasifikasi audience ttt yang mengunjungi halaman tertentu di website Anda, atau klasifikasi audience yang berasal dari database yang Anda miliki seperti surat elektronik pelanggan, atau juga nomor telp pelanggan Anda.
Google juga mempunyai fitur Custom Audience seperti yang dibuktikan diatas, akan namun Google membuatnya menjadi jauh lebih powerful dengan menambahkan kriteria yang lebih terperinci didalam fitur ini sehingga Anda mampu untuk membuat klasifikasi audience yang mempunyai perilaku yang jauh lebih spesifik, selain cuma dari halaman website ttt atau surat elektronik dan nomor telepon.
Yes betul sekali! dengan menghubungkan fitur Google Analytic dengan akun Google Ads Anda, maka Anda mampu membuat Custom Audience dengan menggunakan parameter dari Google Analytic.
Kalau Anda belum tau seberapa terperinci fitur dari Google Analytic, maka saya berikan beberapa parameter yang dapat Anda pakai untuk membuat sebuah klasifikasi audience yang spesifik, yakni:
- Berasal dari kota jakarta, dan menggunakan bahasa inggris
- Mengamati iklan Anda dari ukuran layar ponsel tertentu saja
- Mengamati halaman A & B, namun tidak mengamati halaman C
- Mengunjungi website Anda …. kali didalam …. hari terakhir
- Wanita saja yang berusia 18 – 24 tahun
- Memiliki ketertarikan dalam bidang properti
- Datangnya berasal dari traffic source facebook saja
dan masih banyak lagi fitur dari Google Analytic yang dapat Anda manfaatkan
5. Observation & Targeting
Fitur terakhir ini justru yakni fitur yang paling saya sukai, karena kemampuannya untuk mengamati adanya potensi – potensi tersembunyi dari keberadaan target audience Anda, sembari Anda jalankan iklan Google Ads Display Anda.
Merupakan fitur yang dinamakan Observation. Fitur Observation ini harus Anda aktifkan khususnya dulu saat Anda memasang iklan sehingga fitur ini akan menjalankan pengamatan terhadap hasil dari iklan Anda yang sedang berjalan.
Untuk lebih gampang, saya lantas jelaskan dengan model…
Misalkan Anda menjalankan targeting dengan keyword seputar “make up artist” untuk menargetkan ke orang – orang yang menjalankan pencarian dengan kata – kata “make up artist” maupun agar iklan Anda tayang di website yang bertemakan seputar make up artist.
Kecuali menjalankan setting keyword, Anda juga mengaktifkan fitur Observation ini untuk 2 klasifikasi yakni “topik”, dan juga “affinity” yang artinya yakni Google akan menjalankan pengamatan terhadap semua topik dan semua affinity nya google selama iklan berjalan.
Setelah iklan diatas berjalan, terbukti timbul 7 konversi / penjualan dari seorang customer di website maka lazimnya Google akan memperlihatkan angka 7 konversi di report Google Ads Display Anda, contohnya konversi tsb terbukti berasal dari campaign A dan adgroup nomor 3.
Yang lebih hebatnya yakni saat Anda sudah berada di adgroup 3 tadi yang menghasilkan penjualan, maka Anda juga dapat membuka menu “topik” dan “affinity” tadi yang Anda aktifkan fitur Observation nya dan disana Anda akan dapat mengamati terbukti (misalkan saja) semua 7 penjualan Anda itu berasal dari topik “wedding” dan affinity “getting married soon”.
Dari 2 data hasil Amati Google (topik dan affinity) yang Anda aktifkan, maka Anda jadi menyadari bahwa terbukti orang – orang yang sudah menjalankan pembelian itu banyak berasal dari klasifikasi topik “wedding” dan affinity “getting married soon”
Artinya apa? artinya Anda jadi tahu bahwa selain menargetkan keyword “make up artist” untuk menjual jasa / produk Anda, terbukti Anda juga dapat memasang campaign baru lagi di Google Ads Display dengan menargetkan topik “wedding” dan atau affinity “getting married soon” karena secara logikanya juga masuk di logika bahwa orang – orang yang memerlukan jasa make up artist lazimnya yakni orang – orang yang mau menikah dalam waktu dekat (affinity getting married soon) maupun mereka yang mengadakan pesta pernikahan / menghadiri pesta pernikahan (topik wedding)
Dengan kata lain Anda sudah menemukan klasifikasi target audience baru lagi yang dapat Anda targetkan, dan seiring dengan berjalannya waktu dan iklan Anda, maka potensi targeting Anda menjadi tidak terbatas.
Demikian 5 fitur keren dari Google Ads Display yang dapat saya gambarkan terhadap Anda secara sekilas di postingan ini.
Sebenarnya masih banyak fitur – fitur keren lainnya yang dimiliki oleh Google Ads Display, dan saat Anda manfaatkan maka tentu alhasil akan signifikan.
Postingan ini dijadikan dengan tujuan memberikan ilustrasi besar terhadap Anda seputar fitur – fitur seperti apa yang dapat Anda manfaatkan saat Anda beriklan dengan menggunakan Google Ads Display. Semoga postingan ini berguna untuk Anda ya.
Postingan ini dihasilkan dengan tujuan memberikan ilustrasi besar terhadap Anda perihal fitur – fitur seperti apa yang bisa Anda manfaatkan saat Anda beriklan dengan memakai Google Ads Display. Semoga postingan ini berguna untuk Anda ya. Untuk belajar lebih lanjut mengenai GOOGLE ADS COVERSION CLASS, silakan join ke Grup Telegram dengan KLIK DISINI
Share bila anda rasa bermanfaat…
Tinggalkan Balasan